Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Digital Marketing dan Macam-macamnya

 
Pengertian Digital Marketing dan Macam-macamnya




PENGERTIAN DIGITAL MARKETING

Berikut ini adalah pengertian digital marketing menurut beberapa ahli:

1. Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan (2009)

Digital marketing adalah kegiatan pemasaran termasuk branding yang menggunakan berbagai media. Sebagai contoh yaitu blog, website, e-mail, adwords, dan berbagai macam jaringan media sosial.

2. Kleindl dan Burrow (2005)

Digital marketing adalah suatu proses perencanaan dan pelaksanaan dari konsep, ide, harga, promosi dan distribusi. Secara sederhana dapat diartikan sebagai pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling menguntungkan antara konsumen dan produsen.

3. Heidrick & Struggles (2009)

Digital marketing menggunakan perkembangan dunia digital untuk melakukan periklanan yang tidak digembar-gemborkan secara langsung akan tetapi memiliki efek yang sangat berpengaruh. Bisa kita simpulkan bahwa digital marketing adalah sebuah teknik untuk memasarkan/mempromosikan jasa, brand atau produk, menggunakan media digital atau internet.

B. MACAM-MACAM MEDIA DIGITAL

1. Televisi

2. Handphone

3. Videotron

4. Radio

5. Website

6. Social Media

7. Marketplace

8. E-Mail

9. Messenger App

10. Dsb.



DIGITAL MARKETING CONTENT

Pengertian 1:

Content Marketing secara singkat bisa dikatakan sebagai sebuah seni berjualan kepada audiens, menggunakan konten-konten digital sebagai alat utama berjualan, tanpa audiens merasakan bahwa kita sedang berjualan kepada audiens.

Pengertian 2:

Content marketing adalah strategi pemasaran dimana kita merencanakan, membuat, dan mendistribusikan konten yang mampu menarik audiens yang tepat sasaran, kemudian mendorong mereka menjadi kustomer.

Konten–konten digital yang digunakan sebagai alat utama berjualan kepada audiens bisa berupa artikel, gambar atau foto 2 dimensi, video, dan lain sebagainya.

Konten–konten digital yang dibuat secara berkala bisa didistribusikan melalui situs web, blog, media sosial, dan mesin pencarian.




D. JENIS-JENIS KONTEN

1. TEXT

Content ini berfokus pada penulisan dan penyusunan kata-kata yang terstruktur mulai dari pembuka, isi, penutup yang mana secara tidak sadar audience yang membaca ternyata sedang membaca sebuah konten promosi. Contoh berupa:

a. Artikel

Artikel merupakan jenis konten yang terdiri dari beberapa rangkaian kata yang mendeskripsikan, menjelaskan, dan menguraikan suatu topik tertentu. Misalnya artikel

mengenai teknologi, kuliner, kesehatan dan lain-lain. Artikel dapat menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan trafik website. Dengan membuat artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat, maka akan mengundang banyak pengunjung datang ke website. Untuk membuat artikel yang berkualitas, ada 3 tips yang harus kamu lakukan:
  • Tentukan target audiens kamu.
  • Kumpulkan konten-konten terbaik.
  • Tingkatkan materi konten-konten tersebut.

2. INFOGRAFIS/GAMBAR

Infografis merupakan jenis konten yang terdiri dari beberapa gambar. Menyajikan konten infografis akan membuat pembaca (calon klien) merasa tidak bosan ketika membaca konten. Selain itu, beberapa website terkenal juga telah menyajikan konten-konten mereka berupa konten infografis, seperti pinterest. 




Tips membuat infografis yang menarik:
Buat headline (judul) yang menarik.

  • Fokus pada pesan yang ingin disampaikan.
  • Gunakan gambar yang mudah dipahami oleh pembaca.
  • Buat infografis yang sederhana dan nyaman dilihat.
  • Publikasikan infografis kamu di berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, atau Pinterest.

Contoh Infografis:

cinematography




3. VIDEO


Konten video merupakan sebuah strategi pemasaran yang menggunakan video sebagai format kontennya. Seperti video yang berisi tutorial, review, tips dan trik mengenai suatu produk atau jasa yang kamu tawarkan. Agar menghasilkan video yang mampu menarik perhatian para calon klien, ada 5 cara mudah membuat video marketing:
  • Evaluasi Konten yang kamu butuhkan.
  • Buat rancangan video.
  • Rekam dan sunting video kamu.
  • Lakukan SEO video.
  • Pilih tempat pemasaran video yang tepat.

Contoh Video



4. AUDIO


Audio merupakan konten yang berupa rekaman suara yang membahas berbagai topik dan dapat didengarkan oleh banyak orang. Dengan konten audio, calon klien dapat mendengarkan konten kamu ketika mereka melakukan pekerjaan lain. Konten audio juga tidak akan menampilkan iklan yang bisa mengganggu calon klien ketika mendengarkannya.

Tips membuat konten audio:
Tentukan 1 topik yang ingin dibahas.
Gunakan microphone untuk memperjelas suara.
Perhatikan durasi audio agar tidak terlalu lama.
Gunakan aplikasi editing audio untuk menghasilkan konten yang lebih menarik, seperti Adobe Audition, Audacity, atau Reaper.

5. DESAIN

Proses perencanaan atau perancangan suatu gambar, caption dan ornament yang menjadi satu kesatuan sehingga memiliki fungsi, memiliki nilai keindahan, dan berguna bagi manusia.

Contoh:

E. KONSEP DIGITAL MARKETING CONTENT

1. INFORMATIF

Salah satu jenis konten terbaik sebagai promosi yang bisa Anda cipatakan adalah jenis konten yang bersifat informatif sehingga akan memberikan manfaat tersendiri bagi para pengguna akun sosial media lainnya. pastikan juga konten yang Anda ciptakan nantinya akan mengarah pada kegiatan membangun brand hingga akhirnya memunculkan kepercayaan dari pihak calon pembeli. Sebagai contoh, Anda bisa memposting sebuah

konten terbaik sebagai promosi seperti halnya informasi trik dan juga tips, infografis, howto hingga studi kasus yang nantinya akan meningkatkan pengetahuan para calon pembeli.


2. KONTEN EDUKATIF

Banyak orang selalu mencari tahu, selain ingin tahu mereka juga ingin belajar sesuatu apa yang bagi mereka bermanfaat. Seperti artikel yang anda baca ini adalah salah satu jenis konten edukatif. Apalagi untuk suatu jenis produk atau jasa yang baru, anda harus memulai dengan konten edukatif. Jenisnya seperti tips, cara, bagaimana, pengertian, dan apapun yang berkaitan dengan tema bisnis anda, sehingga bisa menambah nilai dari media digital marketing yang anda gunakan.

Contoh:



3. KONTEN INTERAKSI

Hal ini bisa dilakukan dengan membangun sebuah konten yang memancing para pengguna sosial media untuk berdiskusi di sebuah kolom komentar. Ketika ada sebuah interaksi, pastikan Anda ikut andil dalam mempromosikan produk Anda. Untuk jenis konten terbaik sebagai promosi berupa komunikasi, Anda bisa mencoba mengajak para calon pembeli ataupun followers Anda melakukan poling, diskusi ataupun juga mengisi blanks yang pastinya akan jauh lebih menarik.

Contoh: 




4. KONTEN HIBURAN

Ketika Anda menyajikan sebuah konten yang Anda sesuaikan dengan produk Anda, nantinya akan membuat informasi yang Anda jadikan sebagai promosi lebih mudah viral hingga akhirnya dikenal oleh orang banyak. Jadi, mulai sekarang cobalah untuk berfikir untuk meningkatkan eksistensi online shop, Anda bisa memposting hiburan.

Contoh: 



5. KONTEN INSPIRASI

Sering kali konten yang semacam ini dibuat dalam bentuk quote. Bisa jadi yang demikian ini cukup umum dan menjemukan. Sebagai solusinya, untuk konten terbaik sebagai promosi bisa dibuat seperti halnya cuplikan kisah inspiratif ataupun juga fakta-fakta unik yang nantinya akan membuat banyak orang tertarik. Jangan lupa untuk selalu mengkaitkan dengan produk yang Anda tawarkan demi meningkatkan penjualan produk Anda.


6. KONTEN PROMOSI

Ada banyak sekali contoh konten terbaik sebagai promosi yang bisa dijadikan sebagai referensi dalam promosi. Beberapa diantaranya adalah kuis, voucer, call to action email hingga testimony. Dengan memilih salah satu dari contoh tersebut dan memaksimalkan untuk promosi, maka Anda akan lebih mudah dalam mendapatkan follower baru yang akan dikonversikan menjadi pelanggan Anda nantinya.


F. TIPS MEMBUAT KONTEN DIGITAL MARKETING

1. Kenali Brand atau Produk Anda

Tahap awal untuk membuat konten yang baik adalah dengan memahami dulu brand atau produk anda. Pahami Kelebihan dan Kekurangan Brand atau Produk Anda.

2. Tentukan Audience Anda

Pada tahap ini anda tentukan, kira audience seperti apa saja yang bisa menerima produk anda, mulai dari hobi, umur, pekerjaan dsb.

3. Tentukan Media Digital Anda

Pada tahap ini anda tentukan media digital apa yang akan anda gunakan sebagai media promosi. Apakan televise, website, social media, dsb.

4. Tentukan Jenis Konten Anda

Pada tahap ini anda tentukan jenis konten apa yang akan anda gunakan sebagai media promosi anda apakah berupa text, video, audio, gambar atau desain.

5. Brainstorming

Pada tahap ini anda cari sebanyak-abanyaknya contoh desain/gambar/video yang berkaitan dengan produk anda. Lihat konsepnya, lihat ukurannya, lihat kombinasi warnanya dsb.

6. Action

Setelah anda mendapatkan seluruh bekal diatas saatnya anda tuangkan ide anda kedalan konsep konten yang akan anda buat. E-marketing menggunakan metode teknologi informasi ke dalam prinsip-prinsip pemasaran tradisional.

Dalam jurnal (Hidayat & Tobing, 2012) di katakan bahwa pemasaran dengan digital marketing mempunyai kaitan yang sangat kuat. jika seseorang mulai mengeksplorasi bisnis pemasaran melalui internet ia akan segera menemukannya bahwa daripada mencari beberapa pelanggan, dia sekarang akan memiliki kemampuan untuk mencapai jutaan pelanggan dari pendekatan global dan kelompok yang lebih spesifik dan juga dari pelanggan yang lebih dekat dengannya juga, daya tarik juga lebih luas daripada bisnisnya yang di miliki sebelumnya. Dia bisa menggunakan media sosial sebagai pasar, dan juga memiliki pasar yang ditargetkan.

C. Tujuan Digital Marketing

Menurut (Meyliana, 2011)dalam jurnalnya yang berjudul “Analisa Strategi E-marketing dan Implementasinya pada Rental Company” mengatakan e-marketing merupakan bagian dari e-commerce yang merupakan sistem perdagangan melalui internet, dimana internet akan terus memberikan sifat yang up to date, maka perusahaan dapat memberikan layanan informasi produk yang ditawarkan secara jelas dan mudah.

Hal ini akan memberikan dampak yang baik untuk kemajuan perusahaan jika sistem ini bisa dijalankan dengan baik. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan e-marketing adalah proses dan aktivitas pemasaran produk barang dan jasa perusahaan dengan menggunakan media elektronik seperti internet.

Tujuan yang terdapat pada e-marketing mencakupi aspek: tugas, apa aja yang harus dicapai; jumlah yang terukur, berapa banyak, kapan. Sebagian besar digital marketing bertujuan untuk mencapai berbagai tujuan, seperti :

1. meningkatkan pangsa pasar;

2. meningkatkan jumlah komentar pada sebuah blog atau website;

3. meningkatkan pendapatan penjualan;

4. mengurangi biaya, misalnya biaya distribusi atau promosi;

5. mencapai tujuan merek, seperti meningkatkan kesadaran merek;

6. meningkatkan ukuran database;

7. mencapai tujuan Customer Relationship Management, seperti meningkatkan kepuasan pelanggan, frekuensi pembelian, atau tingkat referensi pelanggan;

8. memperbaiki manajemen rantai suplai, seperti dengan meningkatkan koordinasi anggota, menambahkan mitra, atau mengoptimalkan tingkat persediaan.


D. Jenis-Jenis Digital Marketing

Secara umum dikenal ada dua jenis digital marketing, yaitu:

1. Push digital marketing

Jenis digital marketing yang satu ini mengacu pada berbagai upaya mempromosikan produk
atau jasa tanpa persetujuan awal dari calon konsumen. Beberapa strategi marketing yang masuk dalam kategori ini adalah pembuatan blog, website, beriklan di berbagai website, pengiriman email promosi ke email konsumen dan juga pengiriman SMS berisi promosi produk ke nomor ponsel orang-orang.

Kelebihan dari digital marketing ini adalah menyediakan data yang lebih lengkap, mampu mentarget calon konsumen yang sesuai, bisa berlangsung secara konsisten dan juga bisa mengirim konten promosi tepat waktu. Kekurangannya sendiri meliputi biaya yang cukup tinggi, target calon konsumen yang tidak terlalu besar serta ada kemungkinan untuk sulit ditemukan.

2. Pull digital marketing

Tidak seperti jenis push digital marketing dimana calon konsumen berada pada sisi pasif atau hanya sebagai penerima, jenis pull digital marketing mengacu pada keaktifan calon konsumen dalam mencari informasi mengenai produk atau jasa yang mereka butuhkan. Para konsumen mencari informasi ini melalui website atau blog yang menyediakan informasi yang mereka cari. Aktivitas SEO atau Search Engine Optimization yang bertujuan untuk memaksimalisas penggunaan mesin pencari merupakan hal yang erat kaitannya dengan jenis marketing yang satu ini.

SEO memungkinkan website atau blog dari sebuah produk berada pada halaman pertama hasil pencarian mesin pencari, yang akan memperbesar kemungkinan untuk dikunjungi. Dengan menggunakan tekhnik SEO, para marketer akan bisa menjawab kebutuhan para konsumen dalam mencari apa yang mereka butuhkan di internet, dan secara tidak langsung menyukseskan strategi pull digital marketing.

Kelebihan dari jenis digital marketing ini adalah ukuran konten yang tidak terbatas serta fleksibilitas dalam menyimpan dan menampilkan konten. Kekurangannya sendiri meliputi tingkat kesulitan yang cukup besar agar para konsumen bisa menemukan konten yang sudah dibuat serta adanya kemungkinan blocking bila konten yang ada tercampur baur.



E. Strategi Digital Marketing dan Marketing

Dalam perkembangannya, sebuah bisnis selalu mengaitkan sosial media sebagai salah satu alat yang paling efektif untuk berpromosi. Banyangkan saja jika bisnis yang kita jalankan tanpa adanya dukungan dari media sosial, pastinya marketing atau pemasaran tidak dapat berjalan dengan efektif dan sempurna.

Sosial media marketing sangat penting bagi perkembangan bisnis terlebih lagi di era digital sekarang ini, karena selain mudah digunakan, biaya yang dibutuhkan pelaku bisnis untuk menjalankan bisnis melalui sosial media juga murah. Dalam ledakan teknologi dan sosial media ini muncul strategi marketing yang sedang trend dan perlu untuk kita perhatikan. Berikut ini adalah strategi digital marketing yang perlu dikuasai oleh pelaku bisnis untuk membantu pemasaran produk :

1. Content marketing

Konten marketing sekarang ini menjadi fokus utama oleh banyak merek mengingat peran penting dan cara kerjanya dalam sosial media, multimedia, search dan mobile. Banyak perusahaan yang masih belum memahami pentingnya trend dan bagaimana konten marketing melandasi hampir seluruh digital marketing. Konten merupakan dasar dari semua digital marketing dan sangat penting untuk menciptakan brand awareness serta merambah keramaian.

2. Mobile marketing

Terus meningkatnya para pengguna ponsel pintar dan juga tablet, menjadikan pesan pemasaran serta konten untuk platform mobile menjadi sebuah keharusan. Dari perangkat kecil tersebut banyak konsumen yang membaca konten, menerima email bahkan membeli produk. Oleh sebab itu, perusahaan dituntut untuk segera mendesain ulang website dan blog agar responsif dengan perangkat bergerak.

3. Integrated digital marketing

Media sosial dan konten memiliki peranan penting pada hasil pencarian. Google telah menciptakan Google+ dengan berbagai alasan termasuk salah satunya adalah untuk menangkap sinyal sosial. Untuk itu pastikan bahwa setiap pendekatan yang dilakukan memberikan kemungkinan untuk mengikat mereka semua secara bersamaan demi mencapai suatu efektivitas yang maksimum.


4. Continuous marketing

Seorang marketing harus menyadari bahwa strategi marketing yang kuat sedang marak dan disebut dengan continuous marketing. Namun, hal ini bukan berarti Anda tidak boleh melakukan pemasaran produk atau promosi secara offline. Kenyataannya adalah segala sesuatu yang ditemukan secara online melalui media sosial, twitter stream serta penelusuran melalui Google membutuhkan aktivitas SEO yang konstan, publishing, penciptaan konten dan marketing.

5. Personalized marketing

Pendekatan marketing yang biasa terjadi di media tradisional dan televisi menjadi kurang efektif karena adanya kejenuhan media. Kita bisa melihat bagaimana adanya personalized marketing di situs e-commerce, email dan website yang menyesuaikan dengan iklan dan user interface demi kepentingan konsumen yang relevan.

Ketika mengunjungi bisnis online sekali dan kemudian berkunjung lagi, website akan tahu siapa Anda. Email yang datang berikutnya juga telah dipersonalisasi dengan produk yang telah Anda kunjungi ketika berbelanja online.

Web akan menangkap kebiasaan Anda seperti membaca data, menyajikan informasi yang relavan dan menerapkan intelegensi. Trend yang satu ini didorong oleh teknologi dengan menggunakan “big data” sehingga dapat meningkatkan efektivitas marketing.

6. Visual marketing

Pertama kali kita melihat lanskap visual marketing adalah beberapa tahun yang lalu ketika YouTube hadir. Sejak saat itulah visual marketing terus bermunculan seperti Instagram, Pinteres dan juga Slideshare. Dalam waktu 6 bulan terakhir ini, visual marketing sudah berada ditingkat yang baru. Anda harus bisa memanfaatkan trend marketing ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan keterlibatan secara online. Menurut Kotler, Armstrong (2008, p10), lima konsep strategi pemasaran, yaitu:

1. Konsep Produksi Ide bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan sangat

terjangkau dan karena itu organisasi harus berfokus pada peningkatan produksi dan efisiensi distribusi.

2. Konsep Produk Ide bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan fitur terbaik dan oleh karena itu organisasi.harus menguras energinya untuk membuat peningkatan produk yang berkelanjutan.

3. Konsep Penjualan Ide bahwa konsumen tidak akan membeli produk perusahaan kecuali jika produk itu dijual dalam skala penjualan dan usaha promosi yang besar.

4. Konsep Pemasaran Filosofi manajemen pemasaran yang menyatakan bahwa pencapaian tujuan organisasai tergantung pada pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan target pasar dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih baik daripada pesaing.

5. Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial Prinsip pemasaran yang menyatakan bahwa perusahaan harus mengambil keputusan pemasaran yang baik dengan memperhatikan keinginan konsumen, persyaratan perusahaan, kepentingan jangka panjang konsumen, dan kepentingan jangka panjang masyarakat.

Menurut Jagdish N.S. & Sharma, A. (2005) dalam jurnalnya yang berjudul “International EMarketing: Opportunities and Issues.” mengatakan e-marketing strategy memerlukan pemanfaatkan jaringan komunikasi yang ada dan muncul dan data untuk memberikan komunikasi pribadi dan tidak terputus antara perusahaan dan pelanggan dan memberikan
nilai di atas jaringan tradisional Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan strategi digital marketing adalah strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran secara online. Menurut Chaffey, dan Smith (2008, P. 51) menentukan strategi pemasaran bisa menggunakan konsep marketing mix yang artinya suatu kerangka kerja yang menyiapkan konseptual membantu pemasar untuk menstruktur pendekatan mereka kepada setiap pasar. Ini harus diterapkan kembali dalam dunia online. Marketing mix ini dibagi menjadi 7P yaitu sebagai berikut :

1. Product (Content, Customisation, Community)

Pelayanan yang baru melalui media Digital Marketing yang sudah dibangun dapat memberikan pengalaman yang baguspada pelangganmengenai merekyang dijual perusahaan, contohnya penyediaan pelayanan pelanggan secara online, penyediaan informasi yang lengkap tentang produkdan membentuknya komunitas melalui media internet, dan juga menambah nilaipada produk/jasa yang ditawarkan.

2. Price (Cost reduction)

Penawaran harga yang lebih murah dalam melalui media internet , seperti memberi diskon pada barang yand di beli secara Online atau layanan extra dalam pembelian pada jumlah tertentu.

3. Place

Media internetdapat menyediakan channel yang baru dan relatif lebih praktis untuk digunakan dalam berinteraksi dan juga berkomunikasi dengan perusahaan.


4. Promotion

Media Internet telahmenyediakan kesempatan dan juga kemudahan kepada perusahaan untuk melakukan promosi dengan cepat, murah dan juga dapat menjangkau masyarakat yang luas secara efektif. Yang terutama dalam mix promosi ini adalah mengkombinasikan alatyang sudah tersedia untuk dapat membantu keberhasilan digital marketingyang telah diluncurkan

5. Physical evidence, People, Process

Poin marketing mix berikut ini merupakan sangat penting perannya karena dalam membentuk pengalamanbagi pelanggan. People iniberperan penting karena dalam mensukseskan pelayanan pelanggan, processdan Physical berperan penting dalam mengembangan digital marketing di karenakan kualitas proses dan feedback dari pelanggannya. Sehingga dalam mengembangkan digital marketing yang baik, marketing mix ini harus di perhatikan dan di utamakan.


Posting Komentar untuk "Pengertian Digital Marketing dan Macam-macamnya"