Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ATP Agribisnis Tanaman Perkebunan Kurikulum Merdeka SMK

Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Agribisnis Tanaman Perkebunan Kurikulum Merdeka SMK Kelas 11. Materi pada kelas 11 atau Fase F merupakan Konsentrasi Keahlian pada bidang Agribisnis dan Agroteknologi. Pada Fase F ini juga di pelajari di kelas 11 dan 12.

Dalam rangka pemulihan pembelajaran tahun 2022 s.d. 2024, Kemendikbudristek mengeluarkan kebijakan bahwa sekolah yang belum siap untuk menggunakan Kurikulum Merdeka masih dapat menggunakan Kurikulum 2013 sebagai dasar pengelolaan pembelajaran. (Sumber: https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id)

ATP Agribisnis Tanaman Perkebunan Kurikulum Merdeka SMK


Selain itu pemerintah juga telah menyiapkan bahan ajar Kurikulum Merdeka SMK untuk semua jurusan yang bisa didapatkan di website milik kurikulum kemdikbud. Pada blog ini hanya contoh ATP Agribisnis Tanaman Perkebunan yang dapat dijadikan referensi oleh guru yang sekolahnya akan melaksanakan Kurikulum Merdeka

Perangkat ajar Kurikulum Merdeka yang disediakan pemerintah antara lain Buku teks dan buku non-teks, contoh-contoh modul ajar, alur tujuan pembelajaran (ATP), contoh projek penguatan profil pelajar Pancasila, contoh kurikulum operasional satuan pendidikan

Berikut contoh Alur Tujuan Pembelajaran Agribisnis Tanaman Perkebunan

ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

Mapel : Agribisnis Tanaman Perkebunan
Jumlah Jam : JP
Fase : F

Karakteristik Mata Pelajaran

Mata pelajaran ini memiliki komponen pengetahuan (fakta, konsep, prosedural dan metakognitif), keterampilan dan sikap meliputi ketelitian, ketekunan, integritas, percaya diri, dan selalu taat mengikuti standar prosedur yang sudah ditetapkan terkait dalam hal penyiapan lahan, penyiapan bibit, penanaman bahan tanam, pemeliharaan tanaman, pemanenan dan penanganan pasca panen, pengelolaan kesuburan tanah, pengelolaan limbah hasil perkebunan dan pemasaran hasil perkebunan.

Komoditas tanaman dikembangkan sesuai potensi daerah yaitu kondisi klimat (faktor klimat) tanah dan air (faktor edafik), nilai ekonomis/tuntutan pasar dan sifat dari tanaman tersebut.

Untuk menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas, pembelajaran pada mata pelajaran Agribisnis Tanaman Perkebunan dapat dilakukan dengan ragam kegiatan sebagai berikut: pembelajaran di ruang-ruang kelas, di lahan atau greenhouse, di unit teaching factory, pembuatan proyek sederhana, berinteraksi dengan alumni dan/atau praktisi industri perkebunan, pembelajaran dengan guru tamu dari mitra dunia kerja,

Praktik Kerja Lapangan di industri perkebunan serta menggali informasi melalui berbagai media digital. Penilaian meliputi aspek pengetahuan melalui tes dan non tes, aspek sikap melalui observasi dan catatan kejadian menonjol (anecdotal record), penilaian antar teman, dan penilaian diri serta aspek keterampilan melalui penilaian proses, produk, portofolio, dan studi kasus


Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase F, peserta didik akan memiliki kompetensi (hard skills dan soft skills) Agribisnis Tanaman Perkebunan yang meliputi penyiapan lahan, penyiapan bibit, penanaman bahan tanam, pemeliharan tanaman, pemanenan dan penanganan pasca panen, pengelolaan kesuburan tanah, pengelolaan limbah hasil perkebunan dan pemasaran.

Dalam menyusun alur tujuan pembelajaran (ATP) Agribisnis Tanaman Perkebunan dapat dikembangkan dari Elemen, Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).

Contoh lengkap Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Agribisnis Tanaman Perkebunan bisa di unduh di SINI

Posting Komentar untuk "ATP Agribisnis Tanaman Perkebunan Kurikulum Merdeka SMK "